Dewan guru MI Pembangunan Jakarta mengikuti pelatihan "Active Learning" yang diadakan pada Sabtu, (18/05). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar para guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif di kelas.

Pelatihan ini dibuka oleh Bapak Prof. Fauzan, M.A, selaku Direktur Pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar. "Kalau kita berbicara kualitas pendidikan itu, tentu muaranya terletak pada komponen utama pendidikan. Salah satu komponen utama pendidikan adalah peserta didik, saya ingin mengajak Bapak/Ibu semua untuk merancang pembelajaran dimana peserta didik mampu mencapai kriteria dari apa yang Bapak/Ibu atau sekolah inginkan," ujarnya.

Sesi pelatihan dipandu oleh Bapak Tanenji, M.A, selaku ketua Jurusan PPG UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus praktisi active learning. Beliau membagikan berbagai simulasi dan insight mengenai penerapan active learning di kelas. Melalui pendekatan yang praktis dan interaktif, seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, hingga teknik tanya jawab yang efektif, semuanya disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami serta bermakna bagi siswa.

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan para guru MI Pembangunan Jakarta dapat menerapkan metode tersebut dalam proses pembelajaran sehari-hari. Metode ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan siswa, membuat mereka lebih antusias dalam belajar, dan pada akhirnya meningkatkan hasil belajar mereka. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen MI Pembangunan Jakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. "Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk mendukung pengembangan profesional para guru," ujar Prof. Fauzan menutup sambutannya. [MM]