Literasi

Mengenal SDIP Lebih Dekat: Menyiapkan Generasi Masa Depan dengan Karakter, Kreativitas, dan Teknologi

Foto Penulis

Lulu Faoziah, S.IP.

Penulis
Kamis, 24 April 2025

Oleh Lulu Faoziah


YSH News – Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan derasnya arus digitalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk terus beradaptasi tanpa meninggalkan nilai-nilai esensial. SD Islam Pembangunan (SDIP) hadir sebagai salah satu contoh institusi pendidikan yang mampu menjawab tantangan ini dengan pendekatan yang holistik dan inklusif.


SDIP tidak hanya menawarkan pendidikan dasar, tetapi lebih dari itu SDIP menjadi wadah pembentukan karakter, pengasahan kreativitas, serta penguatan keterampilan digital sejak dini. Visi besar SDIP untuk menjadi lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi peserta didik berkarakter, kreatif, dan berbasis teknologi digital bukan hanya sebuah slogan, melainkan nyata terlihat dalam program-program dan rutinitas harian para peserta didik dalam pembiasaan pembinaan karakter yang disebut dengan Habitual Curriculum (HC).


Pembiasaan ibadah wajib dan sunnah, program tahfiz, serta penggunaan metode tilawati dalam membaca Al-Qur’an menjadi rutinitas harian yang memperkuat nilai spiritual peserta didik. Di sisi lain, kegiatan seperti Sustained Silent Reading (SSR) dan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) dapat membentuk pola pikir kritis dan kreatif yang sangat dibutuhkan di era ini. Ditambah lagi, pendekatan penguasaan bahasa asing (Bahasa Inggris dan Arab) dilakukan dengan metode yang natural melalui interaksi harian, instruksi sederhana, hingga bahasa pengantar dalam pelajaran. Penerapan Habitual Curriculum (HC) ini secara konsisten dapat menanamkan kebiasaan baik dan karakter kuat kepada peserta didik.


Lebih jauh lagi, sebagai sekolah inklusif, SDIP membuka diri terhadap anak-anak berkebutuhan khusus seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Autism Spectrum Disorder (ASD), Speech Delay, dan Disleksia. Langkah ini sangat penting dalam mendorong inklusivitas pendidikan, di mana semua anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai potensinya. Melalui strategi pendidikan yang menyeluruh dan pendekatan personal terhadap kebutuhan peserta didik, SDIP bukan hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga membentuk pribadi yang utuh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.