Literasi

Antusiasme Peserta Didik TK Islam Pembangunan dalam Kegiatan Kreatif P5: Membangun Karakter Pelajar Pancasila

Foto Penulis

Arnes Meilenda, M.Psi.

Penulis
Jumat, 13 Desember 2024

Oleh: Arnes Meilenda


YSH News – TK Islam Pembangunan sukses melaksanakan rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan beragam kegiatan menarik dan menyenangkan seperti membatik, naik kereta api, dan edukasi bersama pemadam kebakaran. Kegiatan pertama dimulai dengan membatik yang diadakan pada tanggal 1-3 desember, dimana anak-anak diajak membuat batik pada kaos putih dengan teknik jumputan. Dalam teknik ini, bagian-bagian tertentu dari kain akan diikat setelah itu proses pewarnaan dilakukan dengan mencelupkan kain ke dalam pewarna. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, motorik halus, konsentrasi dan keseimbangan mata dengan tangan peserta didik, tetapi juga memperkenalkan mereka pada seni budaya Indonesia.


Kegiatan berikutnya adalah Fun Trip by Train yang diadakan pada tanggal 9 dan 11 desember dengan rute Sudimara-Parung Panjang. Anak-anak terlihat antusias menaiki kereta dan menikmati perjalanan bersama teman-teman. Selain melakukan perjalanan, mereka juga mendapatkan ilmu dari petugas stasiun tentang sejarah dan fungsi kereta api. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mengajarkan disiplin dan tata tertib dalam menggunakan transportasi umum.


Puncak kegiatan P5 berlangsung pada 13 desember dengan mengundang tim pemadam kebakaran ke sekolah. Kegiatan di awali dengan pengalaman anak-anak menaiki mobil pemadam kebakaran secara bergantian, kemudian berlanjut pemaparan edukasi tentang cara memadamkan api dari tabung gas oleh Bapak Abdul Rozak selaku petugas pemadam kebakaran, dan terakhir ditutup dengan keseruan menyemprotkan air menggunakan selang besar dari mobil pemadam kebakaran.

 

Ibu Aan Hanifah, S.Pd., selaku ketua kegiatan P5 TK Islam Pembangunan mengungkapkan ”Alhamdulillah semua kegiatan P5 berjalan dengan lancar, peserta didik terlihat antusias. Semua kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan kepercayaan diri, mengembangkan emosi positif seperti kepedulian dan empati peserta didik, serta membentuk karakter yang bertanggung jawab dan peduli keselamatan. Semoga ke depannya kami bisa terus menyelenggarakan program-program kreatif yang dapat mendukung perkembangan anak-anak secara holistik, sekaligus memberikan pengalaman berharga yang dapat membentuk mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat untuk berkreasi”.