Oleh Lulu Faoziah
YSH News – Rabu-Kamis (5-6/11) menjadi hari bersejarah bagi SDIP karena untuk pertama kalinya SDIP menerima kunjungan Tim Asesor dari BAN PDM Provinsi Banten dalam rangka visitasi akreditasi sekolah. Dua Asesor yang hadir, yakni Ibu Angger Prima Widiasih, M.Pd. dan Ibu Hj. Mibros Sulhayat, S.D., M.Pd., melakukan serangkaian kegiatan mulai dari pembukaan, observasi lingkungan sekolah, wawancara, hingga penutupan. Tujuan visitasi ini adalah untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang telah disampaikan sekolah agar penilaian akreditasi bisa dilakukan secara objektif dan transparan.
Suasana hari pertama terasa cukup hangat dan penuh antusias. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. H. Fauzan, M.A. selaku Direktur Pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah, disusul sambutan dari kedua Asesor. Kepala Sekolah SDIP, Mr. Asep Mutaqin Abror, M.Pd., mengaku lega dan bangga karena akhirnya sekolahnya bisa sampai pada tahap penting ini, “Perasaannya senang karena akhirnya SDIP divisitasi untuk diakreditasi karena ini selalu menjadi pertanyaan orang tua, ‘sekolahnya udah diakreditasi apa belum?’,” ujarnya sambil tersenyum (6/11).
Bagi Mr. Asep, akreditasi bukan sekadar proses penilaian, melainkan sebuah pengakuan terhadap kualitas layanan pendidikan yang diberikan sekolah kepada murid dan orang tua, “Ini adalah pengakuan layanan sekolah yang divalidasi oleh pemerintah. Bagi orang tua tentunya ini juga informasi bahwa layanan sekolah yang diberikan selama ini, mulai dari layanan kurikulum, layanan kesiswaan, itu tervalidasi oleh pemerintah,” jelasnya. Menurutnya, proses akreditasi ini penting untuk menunjukkan bahwa sekolah telah memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan, dan bagi orang tua, ini adalah jaminan bahwa mereka telah memilih tempat pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak mereka.
Pada hari kedua visitasi, para Asesor melakukan observasi kelas dan wawancara dengan murid, guru, dan komite. Salah satu guru yang diwawancarai, Ms. Putri Islamiati, S.Pd. (Wali Kelas 6), bercerita dengan jujur tentang pengalamannya, “Pengalamanku senang sih, tapi awalnya kayak kaget gitu loh, kaget karena aku yang diminta diwakilin, tapi di satu sisi aku seneng karena aku pengen flexing, kayak hal yang baik di SDIP itu perlu di-up,” katanya sambil tertawa (6/11). Menurutnya, akreditasi membantu guru untuk lebih memahami sejauh mana kualitas mengajarnya, “Akreditasi ini cukup membantu karena kita bisa tau penilaian dari orang luar, terutama Asesor ini tentang apa yang sudah kita lakuin selama bekerja, mengajar di SDIP,” tambahnya. Ia juga memuji cara kerja tim Asesor yang detail dan komunikatif, “Cukup detail dan juga setelah selesai memberikan evaluasi dan saran, juga perbaikan buat ke depannya. Itu oke sih karena dijelasin juga dengan rinci,” ujarnya.
Ms. Putri juga menyoroti aspek administrasi pembelajaran yang menjadi salah satu fokus utama dalam proses akreditasi, "Hal yang paling banyak ditanyain itu terkait administrasi sih karena kita kan sebagai guru bukan cuma mengajar tapi bikin dokumen administrasi pembelajaran ya, dari mulai perencanaan, pelaksanaan, sampai pasca pelaksanaan itu," ujar Ms. Putri. Ia merasa bahwa proses ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sekolah dan guru melaksanakan pembelajaran secara terstruktur dan terukur, "Kita belajar, bukan sekadar mengajar, tapi juga memastikan semua yang dilakukan tercatat dengan baik sebagai bukti bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan standar," lanjutnya.
Salah satu bagian yang menyenangkan datang dari sesi wawancara murid, Salma Amalina Fauziyyah (Kelas 6), mengaku sempat tegang namun merasa lega setelah selesai, “Deg-degan tapi ya akhirnya lega juga sih, aku bisa,” kata Salma polos (6/11). Ia juga bercerita bahwa Asesor menanyakan hal-hal ringan tapi bermakna, seperti hubungan guru dan siswa, “Guru-guru di sini pernah ga kayak main fisik atau main apa, terus gimana kalian seneng ga belajar di sini, jelasin dong kenapa bisa seneng atau asik," tuturnya. Ketika ditanya apa yang paling disukai dari SDIP, ia menjawab cepat, “Metode belajarnya karena ga hanya nulis-nulis, tapi juga berdiskusi, praktek, cara mengajarnya sih ga monoton.” Salma juga menambahkan, “Aku harap SDIP dapet A atau A+ deh. Harapan buat sekolah makin diperbanyak cara metode belajarnya sama event-event kayak penghijauan, simulasi kebakaran.”
Selain itu, Salma menyoroti kelebihan SDIP lainnya, seperti fasilitas yang mendukung dan berbagai acara yang bermanfaat, “Ruang kelasnya nyaman, fasilitasnya lengkap, sama banyak event-event kayak business day, mabit, sama perjusa,” ungkapnya. Jika ada teman dari sekolah lain yang bertanya kenapa dia suka belajar di SDIP, Salma tahu jawabannya dengan pasti, “Karena metode belajarnya asik dan berbeda-beda,” ujarnya percaya diri.
Di balik semua itu, Prof. Dr. H. Fauzan, M.A. selaku Direktur Pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah, juga memberikan pesan yang mendalam, “Alhamdulillah saya selama ini selalu terbuka dengan komite, dengan orang tua, kalo ada hal yang konstruktif, sampaikan. Terimakasih atas masukan yang sangat luar biasa konstruktif dari Ibu-Ibu semua. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah terbaik buat keberlangsungan SDIP dan saya kira soal mutu pendidikan itu adalah soal yang harus kita dorong bareng,” ujar Prof. Fauzan (5/11). Beliau juga menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan bukan hanya tanggung jawab Yayasan atau Kepala Sekolah, tapi semua pegiat pendidikan, “Jadi bukan hanya urusan Yayasan, bukan hanya urusan Kepala Sekolah, tapi urusan kita sebagai pegiat pendidikan, termasuk juga Ibu Asesor, terimakasih, dan jangan sungkan sampaikan ke Pak Asep apa yang perlu diperbaiki,” tambah Prof. Fauzan.
Kunjungan Asesor ini memberikan banyak kesan dan harapan bagi SDIP. Mr. Asep Mutaqin Abror, M.Pd., berharap sekolahnya bisa meraih akreditasi unggul, “Harapannya SDIP meraih akreditasi unggul, itu doa kami. Langkah perbaikannya adalah melaksanakan atau menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh Asesor untuk perbaikan layanan,” harapnya. Kegiatan visitasi akreditasi ini memang menjadi momen penting dalam perjalanan SDIP, sebagai bukti nyata komitmen terhadap mutu pendidikan dan pengelolaan sekolah yang baik.
07 Nov 2025
41
29 Okt 2025
126
28 Okt 2025
84
13 Jun 2025
2624
20 Jun 2025
1035
02 Jul 2025
977