Oleh: Ahmad Jayadi

YSH News - Dalam upaya mendukung kesehatan para peserta didik, MTs Pembangunan Jakarta mengadakan kegiatan skrining kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Acara ini diadakan di lingkungan sekolah pada kamis (12/02), untuk memberikan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh siswa.

Skrining kesehatan ini meliputi beberapa layanan, seperti pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan, serta pengecekan kesehatan gigi, mulut dan telinga, pemeriksaan Hemoglobin (Hb) untuk mengetahui kondisi anemia, pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi siswa yang terdeteksi kekurangan Hb. Selain itu, para siswa juga diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat, olahraga rutin, serta kebersihan diri untuk mencegah berbagai penyakit.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin belum diketahui oleh siswa maupun orang tua mereka. Dengan skrining ini, diharapkan para peserta didik dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat jika ditemukan masalah kesehatan.

Kepala MTs Pembangunan Jakarta, Bapak Jaenal Mutaqin, M.Pd. Menyampaikan apresiasi atas kerjasama dengan Puskesmas Pondok Pinang. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena selain mendukung kesehatan anak-anak, ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini,” ujarnya.

Para siswa yang mengikuti skrining kesehatan pun terlihat antusias. Banyak dari mereka yang tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan skrining kesehatan ini menjadi bagian dari upaya MTs Pembangunan Jakarta dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan para peserta didiknya. 

Dengan adanya skrining kesehatan ini, para siswa di MTs Pembangunan Jakarta kini memiliki kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara langsung dan mendapatkan bimbingan dari tenaga medis yang berkompeten, sekaligus memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan di sekitarnya.