Oleh Ahmad Jayadi

YSH News - 152 siswa kelas 7 MTs Pembangunan Jakarta telah melaksanakan kegiatan rutin tahunan Jambore Ekskul dan Bakti Sosial (Baksos) pada Kamis – Jumat (02-03/10). Mengusung tema "Beraksi, Berbagi, Berarti", kegiatan ini dipusatkan di Desa Janaka, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, sebagai upaya nyata menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kemandirian sejak dini.

Fokus kegiatan ini adalah Bakti Sosial yang meliputi berbagai program bermanfaat bagi warga Desa Janaka dan sekitarnya. Program-program tersebut antara lain pelayanan kesehatan bagi warga, mengadakan berbagai lomba edukatif dan menghibur bagi anak-anak mulai dari tingkat TK hingga SMP, mendistribusikan paket bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan dan melaksanakan berbagai aktivitas sosial lainnya. 

"Kegiatan Jambore Ekskul dan Baksos ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak kami untuk belajar menjadi manusia seutuhnya. Di sini, tidak hanya pengukuhan ekstrakulikuler, tapi yang jauh lebih penting, belajar empati, kemandirian, dan bagaimana mengaplikasikan ilmu untuk beraksi, berbagi, dan menjadi berarti bagi sesama. Nilai-nilai ini tidak akan didapatkan di dalam kelas," ujar Kepala Sekolah, Bapak Jaenal Mutaqin, M.Pd. Dalam sambutan pembukaan.

Ibu Asri, salah satu warga yang rumahnya menjadi tempat tinggal siswa, mengungkapkan kegembiraannya."Kami sangat senang sekali menerima kedatangan anak-anak dari MTs Pembangunan Jakarta. Rumah kami jadi ramai. Apalagi ada pelayanan kesehatan dan bingkisan baksos, itu sangat membantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan." kata Ibu Asri dengan senyum.

Kegiatan Jambore Ekskul dan Baksos tahunan ini tidak hanya sukses sebagai pengukuhan program ekstrakulikuler, tetapi juga sebagai bukti komitmen MTs Pembangunan Jakarta dalam mencetak generasi muda yang unggul secara akademik dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.