Oleh Arnes Meilenda

YSH News – Peserta didik TK Islam Pembangunan (TKIP) turut ambil bagian dalam ajang Komunitas Dance Tingkat Nasional Tari Kreasi Nusantara, yang diselenggarakan di Anjungan Jambi, Taman Mini Indonesia Indah, pada Minggu (2/11). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai taman kanak-kanak dari seluruh Indonesia dan berlangsung meriah. 

Dalam ajang tersebut, TKIP menurunkan dua kelompok penari Tari Dongklak, dan keduanya berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dan Juara 3 Tingkat Nasional. Tari Dongklak dipilih karena sesuai dengan karakter anak-anak yang ceria, energik, serta mudah diingat dalam waktu latihan yang singkat. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan untuk melatih kekompakan, koordinasi motorik, dan kepercayaan diri anak sejak usia dini.

Salah satu guru pendamping ekstrakurikuler menari TKIP, Ibu Nur Sri Hayati, S.Pd.I, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan capaian peserta didik. “Perasaan kami sebagai guru tentu menegangkan sekaligus membahagiakan. Ajang ini menjadi kesempatan nyata bagi anak-anak untuk belajar bersabar menunggu giliran, kompak, dan disiplin waktu. Bahkan sejak pagi pukul 06.30 hingga tampil jam 08.00, tidak ada yang menangis, semuanya tetap semangat. Ini membuktikan bahwa mereka mampu berkompetisi dengan baik bersama sekolah lain,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar TK Islam Pembangunan, sekaligus pengingat pentingnya mengasah bakat dan potensi anak sejak dini. Pandangan ini selaras dengan pesan Psikolog dan Pemerhati Anak, Kak Seto, yang menegaskan bahwa “Setiap anak terlahir dengan keunikan dan potensi luar biasa. Tugas kita sebagai orang dewasa adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkannya dengan penuh kasih dan kegembiraan.” Melalui kegiatan seperti ini, TKIP berkomitmen untuk terus menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, serta kecintaan terhadap budaya Nusantara pada diri anak-anak sejak usia dini.