Oleh Arnes Meilenda

YSH News - TK Islam Pembangunan sukses mengadakan kegiatan perdana Tes DAMI (Diagnostic Assessment Multiple Intelligences) bagi calon peserta didik baru, Sabtu (10/5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati tumbuh kembang anak sejak dini, agar sekolah dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelaksanaan tes ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tim DAMI Madrasah dan Sekolah Islam Pembangunan Yayasan Syarif Hidayatullah, yang sebelumnya telah sukses melaksanakan kegiatan serupa di jenjang SD, MI, MTS, dan MA.

Dalam proses pelaksanaannya, Tes DAMI dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berupa observasi langsung terhadap anak untuk mengamati kemampuan dasar, interaksi sosial, fokus perhatian, serta keterampilan motorik halus dan kasar. Tahap kedua berupa wawancara dengan orang tua untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai latar belakang perkembangan anak, kebiasaan sehari-hari, serta harapan keluarga terhadap proses pendidikan di TK. 

Ibu Euis Putri Ulandari S.Pd., Selaku wakil Kepala TK Islam Pembangunan menyampaikan bahwa hasil observasi ini akan menjadi landasan bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendekatan yang paling tepat sejak hari pertama ia masuk sekolah. DAMI adalah bentuk nyata dari komitmen kami terhadap pendidikan yang berpusat pada anak.” Ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari proses penerimaan peserta didik baru di tahun-tahun berikutnya. Melalui program DAMI, TK Islam Pembangunan berupaya menciptakan lingkungan belajar yang menghargai keunikan setiap anak serta mendukung tumbuh kembang mereka secara utuh. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kak Seto Mulyadi, tokoh pendidikan Indonesia, yang mengatakan bahwa "pendidikan terbaik bukanlah yang membuat anak menjadi seperti orang lain, tetapi yang membantu mereka menjadi diri sendiri dengan potensi terbaiknya".