Oleh Arnes Meilenda

YSH News - Dalam meningkatkan literasi peserta didik, berbagai pendekatan terus dilakukan TK Islam Pembangunan demi menjangkau kebutuhan dan minat yang beragam. Selain memanfaatkan media teknologi, penggunaan buku fisik juga diterapkan karena manfaatnya yang dapat membantu anak lebih fokus, merangsang imajinasi, serta membangun kedekatan emosional saat membaca bersama. Salah satu upaya nyata dalam mengakomodasi kedua pendekatan tersebut ialah dengan menghadirkan Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang Selatan, Selasa (02/06). 

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemutaran film edukatif bertema nilai-nilai kebaikan dan pembelajaran sosial yang dikemas secara menarik dan sesuai usia anak. Setelah sesi menonton, anak-anak diajak memasuki dunia buku melalui kegiatan membaca mandiri. Mereka diberikan kebebasan untuk memilih sendiri buku yang mereka sukai. Buku yang tersediapun bervariasi mulai dari cerita rakyat, buku bergambar, hingga pengenalan sains sederhana. Kebebasan ini mendorong rasa percaya diri dan rasa ingin tahu anak, serta menumbuhkan ketertarikan alami mereka terhadap buku dan aktivitas membaca.

Ibu Hj. Ratu Linda Martina Andryani, M.M., M.Pd., selaku Kepala TK Islam Pembangunan, menuturkan, “Alhamdulillah, kegiatan perpustakaan keliling merupakan salah satu program rutin yang sangat bermanfaat dan inspiratif bagi peserta didik. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengenal berbagai jenis buku, memperluas wawasan, serta belajar bagaimana menghargai dan menjaga buku. Kami melihat antusiasme luar biasa dari seluruh peserta didik saat mereka memilih dan membaca buku dengan semangat serta rasa ingin tahu yang tinggi,” ujarnya.

Beliau menambahkan, “Saya menghaturkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang Selatan atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari rutinitas pembelajaran yang mendukung Gerakan Literasi Nasional sejak usia dini di TK Islam Pembangunan,” ujarnya.

Kegiatan perpustakaan keliling ini menjadi pengingat bahwa membangun budaya literasi tidak harus selalu dimulai dari hal besar, tetapi dari langkah kecil sederhana yang konsisten dan bermakna. Melalui pengalaman menyenangkan seperti ini, anak-anak belajar bahwa membaca bukan kewajiban, melainkan sebuah petualangan yang membawa kebahagiaan dan ilmu pengetahuan. TK Islam Pembangunan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menanamkan kecintaan terhadap literasi sejak dini, demi membentuk generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.