Oleh Lulu Faoziah
YSH News – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, SD Islam Pembangunan (SDIP) menggelar apel pagi yang diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan pada Senin (21/4). Seluruh peserta apel yang hadir diwajibkan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia atau baju batik terbaiknya sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya Indonesia. Ada yang mengenakan adat sunda, adat betawi, adat jawa, adat bali, adat melayu, dsb.
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting dalam mengenang jasa-jasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia. Apel pagi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan remarks singkat tentang perjuangan Kartini. “Kalau pahlawan wanita lainnya yang tadi disebutkan seperti Martha Christina Tiahahu dan Cut Nyak Dien mereka berjuang secara fisik, maksudnya apa secara fisik? yaitu mereka berjuang melawan penjajah Belanda dengan menggunakan senjata, jadi mereka ikut berperang di medan perang, tapi kalo Raden Ajeng Kartini beliau menggunakan tulisan beliau untuk kemudian menjadi bahan dia sebagai senjata untuk menjadikan wanita-wanita Indonesia, anak-anak perempuan Indonesia, memiliki kesetaraan yang sama atau istilahnya adalah emansipasi wanita,” ucap Mrs. Tuhfa Noviana Harun, S.Pd.
Meski terbilang sederhana, peringatan Hari Kartini tahun ini diharapkan dapat menanamkan semangat perjuangan dan keberanian, nilai-nilai kesetaraan dan keadilan, mendorong semangat belajar bahwa begitu pentingnya pendidikan dalam kehidupan, serta rasa cinta terhadap budaya bangsa sejak dini kepada para peserta didik. Peringatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat Kartini masih hidup dan terus tumbuh di hati generasi muda.
18 Sep 2025
7208 Sep 2025
10508 Sep 2025
17313 Jun 2025
254620 Jun 2025
93702 Jul 2025
894