Oleh Lulu Faoziah

YSH News – SD Islam Pembangunan (SDIP) menyelenggarakan webinar parenting bertajuk “Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital” pada Jumat (23/5), pukul 14.00-15.30 WIB secara daring melalui platform Zoom, dengan peserta dari kalangan orang tua/wali peserta didik kelas 1-5. Webinar ini menghadirkan narasumber utama Bapak Mohamad Avicenna, Ph.D., Psi., selaku Kepala Program Studi Sarjana Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang dipandu oleh MC, Ms. Erika Maulida Salsabilah, S.Psi. (Guru BK SDIP).

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Mr. Asep Mutaqin Abror, M.Pd. selaku Kepala Sekolah, “Kita semua ada di era digital yang membawa banyak konsekuensi, salah satunya adalah bagaimana anak-anak tetap sehat secara fisik dan mental. Maka sekolah perlu berupaya dengan orang tua untuk terus bekerja sama dalam rangka menjaga dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik,” ujarnya.

Pak Avicenna menekankan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan modal dasar manusia, dan keduanya menjadi fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Beliau menyoroti pentingnya perhatian pada kesehatan mental anak di tengah derasnya arus teknologi yang saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. “Negara maju sangat peduli terhadap aspek kesehatan, tidak hanya fisik tapi juga mental. Akses terhadap layanan kesehatan jiwa, termasuk edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental sejak dini, adalah bagian dari pembangunan bangsa,” jelasnya.

Selain membawa berbagai kemudahan, era digital juga menyimpan tantangan tersendiri terutama dalam hal kesehatan mental anak. Paparan dini terhadap perangkat digital dapat memicu berbagai masalah, mulai dari kecemasan tinggi, gangguan tidur, hingga kecanduan media sosial dan game online. Anak-anak yang terlalu sering terpapar layar juga rentan mengalami keterlambatan perkembangan dan kemampuan bahasa yang lebih rendah.

Melihat hal ini, kita bisa memberikan panduan screen time berdasarkan usia anak, yaitu bayi 0-18 bulan hanya untuk video chat bersama orang dewasa, usia 18-24 bulan hanya untuk konten edukatif yang ditonton bersama orang tua, anak usia 2-5 tahun maksimal 1 jam per hari di hari kerja dan 3 jam saat akhir pekan, anak usia 6 tahun ke atas perlu dibentuk kebiasaan digital yang sehat, serta biasakan matikan gawai saat makan, waktu keluarga, dan sebelum tidur.

Acara berlangsung interaktif dan mendapat sambutan antusias dari peserta. Para orang tua mendapatkan wawasan baru dan merasa lebih siap untuk mendampingi anak-anak mereka dalam menghadapi dunia digital yang lebih bijak. Melalui kegiatan ini, SDIP kembali menegaskan komitmennya dalam mendampingi para orang tua untuk menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang sehat dan positif bagi anak-anak di era digital.