Oleh: Lulu Faoziah

YSH News – SD Islam Pembangunan (SDIP) bersama UPT Puskesmas Pamulang laksanakan pelatihan kesehatan pada Senin (24/2), pukul 09.30 WIB s.d. 11.30 WIB dengan tema Young Doctor Education & First Aid Practice dalam rangka persiapan pembentukan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan ini meliputi pelatihan dokter kecil dalam penanganan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), perawatan gigi, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Sebanyak 34 peserta dari kelas 4 dan 5 ikut serta dalam kegiatan ini. Acara diawali dengan panduan tata tertib dari Mr. Asep Mutaqin Abror, M.Pd. (Kepala Sekolah SD Islam Pembangunan). Beliau menyampaikan kepada seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti rangkaian acara dengan tenang, tertib, dan mendengarkan materi dengan baik karena nantinya akan ada pemilihan calon Dokter Kecil (Dokcil) untuk mewakili UKS SDIP. 

Ada 3 narasumber pada pelatihan ini, yaitu Drg. Annisa Nur Indira, Ns. Diyana Santri, S.Kep., dan Sri Anggraeni, S.KM. Materi yang dipaparkan meliputi tugas utama dokcil, yaitu menggerakan dan membimbing teman untuk melaksanakan pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan dan berat badan, penyuluhan kesehatan, membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan di Sekolah, seperti pendistribusian obat cacing dan vitamin, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pertolongan pertama pada penyakit, pengenalan dini tanda-tanda penyakit, menjaga kebersihan ruang UKS dan lingkungan sekolah, menulis catatan dokcil, serta melaporkan hal-hal khusus lainnya yang ditemui kepada guru UKS.

Selain penyampaian materi, peserta didik juga diberikan peluang untuk berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan serta mempraktikkan pertolongan pertama pada kecelakaan seperti jatuh, terkilir, dan juga mempelajari cara menyikat gigi yang benar dan efektif. Salah satu peserta didik, Emier Abdalla Pasha (5 A) menyampaikan antusiasnya pada pelatihan kali ini, “Kegiatannya seru karena tadi aku pake baju dokter kecilnya, terus kata dokternya kalo luka kebakar itu disiram pake air sama es batu, ms, terus ada luka gores terhadap benda tajam kayak gunting, pisau, rautan pensil, sama bagian ujung buku,” (24/2).

Ms. Nisriina Nurulita, S.Pd. (Guru Pendamping Kelas 4 A) juga mengatakan, “Alhamdulillah dari anak-anak kelas 4 senang sekali dan semuanya tertib, apalagi pas praktik pada semangat banget,” (24/2). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pendidikan dasar tentang menjaga dan meningkatkan kualitas pola hidup sehat, mendorong kemandirian dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, serta meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menanggulangi masalah kesehatan