Literasi

MI Pembangunan Jakarta Gelar Studi Tiru ke SD Al Azhar Syifa Budi Parahyangan Bandung

Foto Penulis

Ramli Kaluku

Penulis
Senin, 20 Mei 2024

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan pelaksanaan kelas bilingual pada tahun ajaran baru nanti. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pembangunan Jakarta melaksanakan studi tiru ke SD Al Azhar Syifa Budi Parahyangan Bandung pada tanggal 13 Mei 2024. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi studi tiru karena memiliki pengalaman dan reputasi yang mumpuni dalam penyelenggaraan kelas bilingual sejak didirikan pada tahun 2007. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman lebih mendalam bagi MI Pembangunan dalam mengimplementasikan program serupa.

 

Selama kegiatan studi tiru, jajaran pimpinan dan guru dari MI Pembangunan memperoleh informasi dan gambaran lengkap mengenai berbagai aspek penting dalam pelaksanaan kelas bilingual, mulai dari kurikulum, metode pengajaran, hingga sarana dan prasarana pendukung. Dari hasil studi tiru tersebut, disimpulkan bahwa MI Pembangunan sudah memiliki kesiapan yang memadai dalam hal sarana dan prasarana untuk memulai kelas bilingual.

 

Bapak Wahyudi, M.Pd., selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan Jakarta mengungkapkan, "Pada prinsipnya kelas bilingual ini, kami harap dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bahasa asing sejak dini dan mempersiapkan mereka bersaing di kancah internasional. Kami optimis, dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, program ini akan berjalan sukses dan membawa manfaat besar bagi siswa-siswi MI Pembangunan."(16/05)

 

Ikhtiar dari kegiatan ini adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional. Langkah MI Pembangunan tidak hanya sebagai persiapan internal, tetapi juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing siswa di masa mendatang. Diharapkan, kelas bilingual yang akan diterapkan di MI Pembangunan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan berbahasa yang baik, yang akan membuka peluang lebih luas dalam kancah global. Kunjungan ini menandai awal dari transformasi pendidikan di MI Pembangunan menuju standar yang lebih tinggi, sejalan dengan semangat inovasi dan kemajuan. [MM]