Oleh Retna Endah
YSH News – Pada tanggal 16 Juni 2025, MI Pembangunan kembali menyelenggarakan acara Khotmul Qur’an angkatan ke-7 yang bertempat di Gedung Garuda Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Sawangan, Depok. Acara ini diikuti oleh 199 peserta didik kelas 5, yang telah menyelesaikan tadarus Al-Qur’an dari kelas 4 hingga akhir kelas 5. Acara dimulai dengan parade Al-Qur’an,disambung dengan penampilan ekskul Hadroh. Kemeriahan dan kekhusyukan acara menunjukkan betapa besarnya antusiasme siswa dalam menyambut dan mengikuti kegiatan ini. Hal ini menunjukkan keberhasilan pembelajaran nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah.
Menurut ketua panitia, Ibu Nia Marlina, M.Ag, tujuan dari kegiatan Khotmul Qur,an ini bukan hanya sebagai penanda bahwa siswa telah menyelesaikan bacaan 30 juz, tetapi lebih dalam dari itu: “Al-Qur’an harus terus dibaca setiap saat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan harapan agar setelah acara ini, anak-anak menjadi lebih rajin membaca Al-Qur’an dengan tartil, yakni membaca secara perlahan, jelas, dan sesuai kaidah tajwid.
Bapak Prof. Dr. Fauzan, M.A., selaku Direktur Pendidikan MI Pembangunan, dalam sambutannya menekankan bahwa visi dan misi lembaga pendidikan ini adalah membangun siswa yang berkarakter serta berpengetahuan luas. “Belajar di Madrasah Pembangunan itu bagaimana karakter bisa dibentuk. Implementasi bacaan Al-Qur’an harus menjadi bagian dari kehidupan siswa,” tegasnya. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara guru dan orang tua dalam membentuk karakter siswa. Bacaan Al-Qur’an bahkan menjadi branding atau identitas utama madrasah ini. Lebih lanjut, Prof. Fauzan menggarisbawahi pentingnya penguasaan bacaan Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid dan makhraj huruf sebagai bagian dari kualitas lulusan MI Pembangunan. “Tidak boleh ada anak kita lulus dari madrasah tanpa bisa membaca Al-Qur’an dengan benar,” ujarnya.
Kepala madrasah, Bapak Wahyudi, M.Pd., mengapresiasi perjuangan 199 siswa yang telah menyelesaikan tadarus 30 juz di tengah padatnya kegiatan belajar mengajar. “Bangga ketika lulusan MI Pembangunan telah lancar membaca Al-Qur’an,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas bacaan dengan terus belajar ilmu tajwid karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup umat Islam. Senada dengan itu, Ketua Komite Sekolah, Bapak Agrasadya, S.S., M.M., menambahkan bahwa Al-Qur’an adalah cahaya dan petunjuk hidup. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru yang telah membimbing siswa-siswi dengan penuh kesabaran dan ketelatenan. “Semoga adik-adik menjadi anak-anak pecinta Al-Qur’an,” tuturnya penuh harap.
Kegiatan Khotmul Qur’an ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tonggak penting dalam pendidikan karakter dan spiritual anak-anak. Dengan membiasakan mereka membaca dan mencintai Al-Qur’an sejak dini, madrasah tidak hanya membekali siswanya dengan pengetahuan, tetapi juga dengan akhlak dan nilai-nilai kehidupan.
20 Jun 2025
61623 Jun 2025
6218 Jun 2025
4313 Jun 2025
224120 Jun 2025
61610 Sep 2024
596