Oleh Arnes Meilenda

YSH News - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, peserta didik TK Islam Pembangunan (TKIP) menunjukkan semangat berbagi dengan aktif menyerahkan infak kurban yang telah mereka kumpulkan dari rumah. Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya menanamkan semangat berkurban, tetapi juga mendidik anak untuk belajar memberi dan peduli terhadap sesama sejak dini. 

Ibu Neni Nasriyah, S.Pd.I selaku penanggung jawab Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di TKIP menuturkan bahwa perkembangan infak kurban peserta didik dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. “Alhamdulillah, setiap tahunnya terlihat antusiasme dan partisipasi orang tua dalam kegiatan infak kurban. Setelah dikenalkan konsep infak kurban, anak-anak mulai terbiasa membawa uang harian atau infak dari rumah, yang menunjukkan tumbuhnya kesadaran berbagi sejak usia dini,” ujarnya. 

Beliau juga menambahkan bahwa dukungan orang tua yang semakin besar turut memperkuat semangat kebersamaan dalam program ini.”Harapan saya melalui kegiatan infak kurban ini, anak-anak dapat mengenal nilai-nilai kepedulian, keikhlasan, dan kebersamaan. Saya ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang gemar berbagi dan memiliki empati terhadap sesama. Selain itu, saya juga berharap kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran karakter yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak sejak usia dini,” tambah Ibu Neni.

Kegiatan infak kurban ini tidak hanya melatih anak dalam berbagi, tetapi juga memperkenalkan mereka pada makna ibadah sosial yang penuh hikmah. Melalui aktivitas ini, anak-anak diajak untuk memahami bahwa berbagi adalah bagian dari nilai-nilai luhur dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92). Dengan demikian, kegiatan ini menjadi sarana menanamkan nilai spiritual dan karakter mulia sejak usia dini, yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka di masa depan.