Literasi

Farzan Aqila Sunarya: Menyuarakan Azan dengan Hati, Meraih Prestasi dengan Semangat

Foto Penulis

Retna Endah Kusma Dewi, S.IP

Penulis
Selasa, 10 Juni 2025

Oleh Retna Endah



YSH News - Farzan Aqila Sunarya, siswa kelas 6 D yang lahir pada 12 Desember 2012, di usianya yang masih muda, ia telah menunjukkan bakat dan dedikasi luar biasa dalam bidang keagamaan, khususnya dalam mengumandangkan azan. Sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, Farzan yang selalu berhasil meraih prestasi membanggakan sebagai pemenang lomba azan di MI Pembangunan, tercatat selama di MI Pembangunan Farzan meraih sebanyak 12 kali juara lomba adzan yang diadakan di berbagai sekolah. Sebuah kompetisi yang menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyerukan panggilan salat.


Melalui sesi wawancara, Farzan mengungkapkan bahwa dirinya mulai belajar adzan sejak usia 4 tahun. "Motivasi awal saya karena ingin terus mengasah kemampuan dalam mengumandangkan azan," ujarnya dengan penuh semangat. Bagi Farzan, azan bukan hanya seruan biasa, tetapi sebuah ibadah yang penuh makna. Mempersiapkan diri menjelang perlombaan, Farzan tidak sembarangan. Ia menghindari minuman dingin, makanan berminyak, dan memastikan dirinya cukup istirahat agar suara tetap prima. Meski merasa grogi dan deg-degan setiap kali tampil, semangatnya tak pernah padam. "Harapan saya ingin selalu mengasah kemampuan, membanggakan orang tua, dan menjadi muazin di Masjidil Haram," katanya penuh harap.


Lomba azan, sebagaimana yang diikuti Farzan, bukan hanya ajang kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi media pendidikan karakter yang efektif. Menurut Dr. H. Komaruddin Hidayat, pakar pendidikan Islam, bahwa lomba azan bisa membentuk kepercayaan diri anak. "Dengan tampil di depan umum, anak belajar mengelola rasa gugup, meningkatkan kepercayaan diri, serta belajar tanggung jawab spiritual sejak usia dini," jelasnya.


Farzan menutup kisahnya dengan pesan sederhana namun bermakna: "Teruslah berlatih sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan." Kata-kata ini menjadi refleksi dari semangat pantang menyerah yang patut diteladani oleh generasi muda. Farzan Aqila Sunarya adalah contoh nyata bahwa bakat, jika diasah dengan disiplin dan niat yang tulus, dapat membawa seseorang meraih pencapaian yang membanggakan. Berkat prestasinya meraih Juara 1 Lomba Azan Tingkat Nasional, Farzan kini diterima di MTs Negeri 3 Jakarta melalui jalur prestasi. Semoga semangat Farzan menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk terus menggali potensi dan memperkuat kecintaan terhadap syiar Islam.