Literasi

Caiyoo! Serunya Belajar dan Bermain di RTV

Foto Penulis

Retna Endah Kusma Dewi, S.IP

Penulis
Jumat, 07 Februari 2025


Oleh Retna Endah


YSH News - Rabu, 5 Februari menjadi hari yang penuh kegembiraan bagi peserta didik MI Pembangunan Jakarta. Mereka berkesempatan tampil dalam program televisi edukatif Caiyoo di Rajawali Televisi (RTV). Program ini hadir untuk menghibur sekaligus memberikan edukasi bagi anak-anak dengan berbagai segmen menarik. Sebagai stasiun televisi nasional yang dikenal dengan tayangan berkualitas, RTV menghadirkan Caiyoo setiap Sabtu dan Minggu pukul 08.30 WIB. Acara ini dipandu oleh host, talent, serta kru RTV yang berinteraksi langsung dengan siswa Sekolah Dasar (SD).


Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama menghadirkan pertunjukan dongeng dengan tema cerita yang relevan bagi anak-anak. Sebanyak 712 siswa dari kelas 1 hingga 4 sangat antusias mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Maulana, talent dari RTV. Sebelum itu, mereka juga disuguhkan penampilan Tari Galuak dari ekstrakurikuler menari yang diperagakan oleh siswa kelas 6. Segmen kedua dihadiri oleh 199 siswa kelas 5 dengan permainan seru yang melibatkan orang tua. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua serta menanamkan nilai kerja sama dan sportivitas. Dan yang terakhir Segmen ketiga melibatkan 204 siswa kelas 6 dalam aktivitas kreatif. Mereka belajar membuat prakarya berbentuk kodok dari kertas origami serta mengikuti eksperimen sains yang menambah wawasan mereka tentang ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.


Bapak Muhammad Muhyidin, S.Pd.I, selaku penanggung jawab acara ini, menjelaskan bahwa keikutsertaan sekolah dalam program Caiyoo berawal dari informasi di Instagram. Setelah melakukan pendaftaran melalui link yang disediakan, pihak RTV datang untuk survei lokasi dan menjadwalkan syuting. Menurutnya, program ini memiliki banyak manfaat, antara lain: Meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak melalui aktivitas prakarya. Mengembangkan keterampilan sosial melalui permainan dan kerja sama. Melatih kemampuan bahasa dengan cara menyimak dongeng. Dan Menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran dan keberanian dalam setiap cerita yang disajikan.


Program edukatif seperti Caiyoo sejalan dengan pendapat para pakar pendidikan anak. Menurut Dr. Seto Mulyadi, psikolog anak dan pemerhati pendidikan, metode pembelajaran berbasis pengalaman seperti ini sangat efektif dalam meningkatkan daya ingat dan motivasi belajar anak. “Belajar tidak harus selalu di dalam kelas. Interaksi langsung dengan lingkungan dan aktivitas menyenangkan akan lebih membekas dalam memori anak,” ujarnya.


Salah satu peserta, Danita Alula (4A), mengungkapkan perasaannya, “Seneng dan deg-degan karena tadi aku disuruh maju ke depan ikut menari, dan setelah itu aku dikasih snack. Semoga nanti ada lagi acara kaya gini, seru!”


Dengan adanya program seperti Caiyoo, anak-anak tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan. Semoga ke depannya semakin banyak program edukatif yang bisa memberikan manfaat bagi generasi muda Indonesia.